Sabtu, 11 Juni 2011

Kronologis tindakan premanisme kepolisian terhadap massa HMI MPO Mataram

Kronologis terjadinya aksi premanisme oleh aparat kepolisian terhadap masa HMI MPO
Mataram, 27 Oktober 2010.
oleh:Muh.Ikhsanul Yakin


Terjadi indakan represif aparat keamanan terhadap masa yang di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Islam (HMIMPO) Cabang Mataram. Masa menolak konversi minyak tanah yang tergabung dalam HMI MPO Cabang Mataram melakukan unjuk rasa di depan kantor Gubernur NTB. Rabu, 27 oktober tepatnya jam 11 siang setelah selesai berorasi di kantar DPR provinsi NTB. Masa HMI MPO yang mencoba meminta klarifikasi terkait dengan beberapa tuntutan tersebut, namun di hadang oleh anggota kepolisian atau POLRES Mataram. Dalam aksi tersebut terjadi miss komunikasi oleh aparat terhadap masa HMI MPO yang melakukan tuntutan tersebut. Sehingga terjadi bentrok fisik yang mengakibatkan saudara Ibrahim, Suparman, Ilham,Ikhsan dan Adi di culik oleh beberapa oknum intel dan kepolisian setempat. Merekapun di amankan di polres mataram sampai jam satu siang. Berangkat dari itu saudara Nadiran selaku ketua Cabang HMI MPO Mataram dalam waktu yang sama mengecam langsung pihak aparat yang terlalu gegabah dalam mengambil sikap. Padahal masa yang tergabung dalam HMI MPO hanya ingin meminta klarifiaksi atas tuntutan tersebut Secara langsung oleh bapak Gubernur NTB (TGB BAJANG)”ujarnya”. Berangkat dari itupun saudara Nadiran lagi-lagi di anggap provokator sampai saudara Nadiran mendapat serangan dari kepolisian setempat, hanya saja tidak di amankan di kapolres. Berdasarkan pengakuan saudara Ibrahim bahwa atas kejadian ini, beliau mengakui dirinya sempat mendapatkan pukulan dan gebukan oleh masa kepolisian tersebut. Kemudian di susul lagi dengan beberapa anggota masa HMI dan korlapnya .
Atas kejadian ini tegas ketua cabang kepada aparat kapolres mataram untuk di klarifikasi atas tindakan kepolisian terhadap masa HMI. Dan kasus pemukulan tersebut telah terbukti di beberapa dokumentasi wartawan. Ketua cabang telah bersih keras mengecam aparat kepolisian tersebut yang melakukan tindakan yang represif terhadap masa HMI dan melakukan pemukulan atas saudara Ibrahim beserta korlap Ilham,ikhsan dan dua anggota yang lainnya. Kasus ini akan berlangsung jikalau aparat kepolisian tidak mampu mengklarifikasikan atas tinadakan represif anggotanya.(nadir ketua cabang HMI MPO mataram)
Mataram 27 Oktober 2010

Bidang PTK Cabang

Muh. Ikhsanul Yakin

Tidak ada komentar: