Minggu, 19 Mei 2013

Kesulitan Materi Mempelajari Reaksi Redoks



Secara sederhana reaksi reduksi oksidasi dapat dijelaskan sebagai reaksi yang terjadi pada perubahan bilangan oksidasi dari unsur yang terlibat dalam reaksi tersebut. Oleh karena itu ciri khas utama dari reaksi ini adalah reaksi yang melibatkan serah terima elektron dalam reaksinya. Konsekuensi dari serah terima elektron pada reaksi reduksi oksidasi tersebut adalah adanya perubahan bilangan oksidasi yang menyebabkan salah satu senyawa pereaksi yang mengalami reaksi reduksi, sementara yang lainya mengalami reaksi oksidasi. Reaksi reduksi oksidasi sendiri terdiri dari dua reaksi yang terjadi bersamaan. Reaksi reduksi terjadi bila pereaksi mengalami penurunan bilangan oksidasi akibat menerima elektron dari pereaksi lainnya. Sementara itu, reaksi oksidasi terjadi bila pereaksi mengalami peningkatan bilangan oksidasi akibat melepaskan elektron dari pereaksi pasangannya. Kedua reaksi tersebut terjadi secara bersamaan (Utami, 2007).  
  Hasil penelitian yang dilakukan oleh (Sunyono, 2005), pada materi reaksi reduksi oksidasi siswa kelas X 
 
semester II SMAN 6 Banyuwangi ternyata ditemukan rendahnya hasil belajar siswa tersebut disebabkan 
 
pada umumnya siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang menyangkut reaksi kimia
 
 dan hitungan kimia, akibat rendahnya pemahaman konsep-konsep kimia dan kurangnya minat siswa
 
 terhadap pelajaran kimia khususnya materi reaksi reduksi oksidasi. Di samping itu, guru kurang memberikan
 
 contoh-contoh konkrit tentang reaksi-reaksi yang ada di lingkungan sekitar dan sering dijumpai siswa. Oleh 
 
sebab itu, diperlukan suatu usaha untuk mengoptimalkan pembelajaran kimia di kelas dengan menerapkan 
 
pendekatan dan metode yang tepat.
 
 

Tidak ada komentar: