Rancangan penelitian yaitu semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan
pelaksanaan penelitian (Nazir, 1999). Sedangkan Arikunto (2010), rancangan penelitian
adalah suatu cara untuk mencari jawaban dari rumusan masalah. Dalam penelitian ini dijabarkan tentang
jenis, desain, dan pendekatan penelitian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Quasi Experiment, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan
(Sugiyono, 2009). Quasi Experiment mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat
berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen. Desain Quasi Experiment ini digunakan karena pada
kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.
Pendekatan penelitian adalah metode atau cara
mengadakan penelitian. Sedangkann jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan
penelitian untuk memperoleh data dalam bentuk jumlah atau skor angka yang
dianalisis dengan metode statistik (Sugiyono, 2011). Pendekatan kuantitatif pada ranah
kognitif berupa hasil belajar siswa yang menyangkut knowledge (pengetahuan,
ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas,
contoh), application (menerapkan). Hasil belajar siswa pada
level kognitif diukur dari kemampuan peserta didik berupa mengerjakan dan
menjawab butir soal sebanyak 24 nomor pada materi reaksi reduksi oksidasi.
Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis dengan pendekatan induktif (Sugiyono, 2011). Dalam penelitian ini,
yang termasuk pendekatan kualitatif adalah data proses belajar dan penilaian pada ranah
afektif. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini diukur dari lembar
observasi proses belajar siswa. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain
jenis Post-test Control Group
Design,
yaitu penelitian yang melibatkan dua kelompok sampel masing-masing ditetapkan
sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (Arikunto, 2010). Desain
penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1. berikut :
Tabel 3.1 Desain Penelitian Post-test Control Group Design
Kelas
|
Perlakuan
|
Posttest
|
E
|
X1
|
01
|
K
|
X2
|
01
|
(sumber
: Arikunto, 2010)
Keterangan:
E : Kelompok kelas eksperimen
K : Kelompok kelas kontrol
X1 : Perlakuan dengan model pembelajaran Snowball Drilling
X2 : Perlakuan dengan metode pembelajaran konvensional
01 : Post-test untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol
Berdasarkan rancangan di atas, pada kelas eksperimen
mendapat perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Snowball
Drilling, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran
konvensional. Setelah pembelajaran selesai kedua kelas tersebut diuji dengan
menggunakan post-test berupa soal pilihan ganda sebanyak 24 butir
yang sudah di validasi. Selain rancangan
diatas, dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian
deskriptif yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel
proses belajar dan hasil belajar siswa pada ranah afektif terhadap kedua sampel
dengan menggunakan pedoman lembar observasi proses belajar siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar